Rohani, Rohani (2022) Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B1 di RA Nur Iqro Kecamatan Aluh-Aluh. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (222kB)
	Text AWAL.pdf Download (628kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (214kB)
	Text BAB I.pdf Download (713kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text BAB III.pdf Download (495kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (216kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Permainan tradisional lompat tali merupakan permainan yang mengandung nilai-nilai budaya dan bersifat menyenangkan. Media dalam permainan tradisional lompat tali sangatlah sederhana tetapi manfaat dari permainan ini dapat melatih kemampuan motorik kasar anak.Permainan tadisional lompat tali dapat menjadi materi pembelajaran untuk anak dalam melakukan kegiatan bermain yang dapat membangun rasa kebersamaan,teknik melompat yang benar dan secara fisik akan lebih terampil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Aktifitas anak dan kemampuan motorik kasar anak dalam upaya meningkatkan Kemampuan aspek motorik kasar anak dalam kegiatan permainan tradisional lompat tali. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian anak usia 5-6 tahun di RA Nur Iqro Aluh-Aluh sebanyak 20 anak Pada penelitian ini terdapat dua siklus dengan masing-masing empat kali pertemuan. Pada setiap sikusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun tekhnik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada yang aktivitas anak dan aspek motorik kasar anak. Peningkatan keaktifan anak terlihat pada aspek minat dan perhatian anak yang mulai Nampak pada siklus II.Pada siklus I anak masih terlihat malu-malu dan berlarian kesana kemarin sehingga suasana menjadi kurang kondusif.Pada siklus I,peningkatan kemampuan motorik kasar anak kategori berekmbang sangat baik dengan persentase 43% dan saat pelaksanaan siklus II kategori berkembang sangat baik dengan persentase 80%,hal ini disebabkan karena adanya peningkatan keaktifan anak,arahan dan motivasi yang sudah tepat mampu membuat fokus anak lebih terarah dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan anak bermaian lompat tali baik dari segi kekuatan,kelincahan dan keseimbangan.

Actions (login required)

View Item