Azmi, Akhmad Nazrul (2022) Penggunaan Media Sosial dalam Proses Bimbingan dan Konseling oleh Guru BK di SMAN 1 Barabai. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (121kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (559kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Download (217kB)
	Text BAB IV.pdf Download (399kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Bimbingan dan konseling merupakan segala upaya dalam mengatasi permasalahan siswa pada proses pembelajaran di sekolah. SMA Negeri 1 Barabai melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan layanan BK secara daring karena pandemi. Penggunaan media sosial tak terindahkan, dan BK berperan penting dalam mendukung pembelajaran dan kesejahteraan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media sosial dalam bimbingan dan konseling dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat penggunaan media sosial dalam bimbingan dan konseling oleh guru BK di SMAN 1 Barabai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari satu guru BK dan staf tata usaha. Data dianalisis dengan cara pengumpulan data, klasifikasi data, dan interpretasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: SMA Negeri 1 Barabai menggunakan media sosial berupa WA sebagai layanan bimbingan dan konseling secara online, seperti konsultasi, karena secara keseluruhan guru dan siswa mempunyai WA dan mudah dalam pengaksesannya. Sedangkan media sosial google classroom, youtube, dan zoom digunakan sebagai sarana penyampaian/penjelasan materi tentang BK. Faktor pendukung bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Barabai yaitu aplikasi WA memberikan dukungan dalam layanan BK, karena sangat interaktif, mudah, dan efektik dalam penggunaannya, serta bekerjasama dengan ruang guru dalam proses pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu beberapa siswa cenderung kurang berpartisipasi, permasalahan yang tidak tuntas, jaringan internet, pulsa, dan butuh biaya lebih. Jika masalah tidak tuntas maka dilakukan home visit. Kata kunci: Media sosial, Bimbingan dan Konseling

Actions (login required)

View Item