Saida, Antung Ni’matus (2022) Pengaruh Metode Gasing terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dasar Perkalian pada Siswa Kelas II MIN 2 Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (37kB)
	Text AWAL.pdf Download (895kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text BAB I.pdf Download (430kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text BAB III.pdf Download (521kB)
	Text BAB IV.pdf Download (649kB)
	Text BAB V.pdf Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Perlunya kemampuan pemahaman konsep dasar perkalian pada siswa, sebagaimana didapatkan masih banyak siswa yang belum mampu menghitung perkalian dengan tepat. Metode Gasing (GAmpang, aSyIk, dan menyenaNGkan) adalah metode belajar dengan menerapkan cara yang lebih sederhana, dipadukan dengan pendekatan logika, dan meminimalisir bergantung pada rumus dan hafalan. Metode ini berupa kegiatan eskplorasi nyata (konkret), sehingga siswa berperan langsung serta aktif dalam pembelajaran. Penggunaan metode gasing diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dasar perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep dasar perkalian pada siswa kelas II sebelum dan sesudah menggunakan metode gasing dan untuk mengetahui pengaruh metode gasing terhadap kemampuan pemahaman konsep dasar perkalian pada siswa kelas II. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dengan metode eksperimen. Desain penelitian Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II berjumlah 106 orang. Sampel penelitian ini kelas II A dan II C berjumlah 70 siswa. Sumber data penelitian ini yaitu responden, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normaitas dan homogenitas serta uji mann-whitney (Uji-u). Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep dasar perkalian siswa dengan menggunakan metode gasing untuk kelas eksperimen meningkat 50,03 dari nilai rata-rata pretest 41,41 menjadi 91,44 pada nilai rata-rata posttest, berada pada kategori “Sangat Baik”. Sedangkan pada kelas kontrol hanya meningkat 30,06 dari nilai rata-rata pretest 39,72 menjadi 69,78 pada nilai rata-rata posttest, berada pada kategori “Cukup”. Kemudian dalam perhitungan menggunakan Uji U diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode gasing terhadap kemampuan pemahaman konsep dasar perkalian pada siswa kelas II di MIN 2 Hulu Sungai Tengah.

Actions (login required)

View Item