Noor, Muhtadin (2022) Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Shalat Berjamaah Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Madaniyah Samuda. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text pernyataan.pdf Download (372kB)
	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (185kB)
	Text BAB 1.pdf Download (658kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB)
	Text BAB III.pdf Download (222kB)
	Text BAB IV.pdf Download (664kB)
	Text BAB V.pdf Download (294kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (410kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan seorang pendidik untuk mentransfer nilai-nilai kepada siswa agar dapat ditumbuhkembangkan. Banyaknya kenakalan remaja saat ini, mengharuskan lembaga pendidikan untuk menanamkan pendidikan karakter kepada siswanya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMP IT Al-Madaniyah Samuda adalah dengan penanaman karakter melalui shalat berjamaah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana penanaman pendidikan karakter melalui pembiasaan shalat berjamaah dan faktor penghambat dan pendukung dalam pembiasaan shalat berjamaah bagi peserta didik SMP IT Al-Madaniyah Samuda. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penanaman pendidikan karakter melalui pembiasaan shalat berjamaah bagi peserta didik SMP IT AlMadaniyah Samuda dan mendeskripsikan tentang faktor penghambat dan pendukung dalam pembiasaan shalat berjamaah bagi peserta didik SMP IT AlMadaniyah Samuda. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif yaitu pengamatan secara langsung dan data tersebut didapat dari tangan pertama. Sedangkan teknik pengumpulan data pada skripsi ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitan dan analisis dari penulis bahwa untuk menanamkan karakter kepada siswa itu dimulai dari guru terlebih dahulu yaitu dengan shalat berjamaah bersama-sama. Ada lima karakter yang terdapat pada siswa yang melakukan shalat berjamaah yaitu disiplin waktu, jujur, suka berzikir, suka bersalam-salaman dan berani. Kemudian ada dua faktor penghambat dalam pelaksanaan shalat berjamaah yaitu kurangnya waktu istirahat dan sarana prasarana yang kurang memadai seperti tempat wudhunya hanya sedikit sehingga siswa mengantri, mikrofon yang kurang nyaring dan kipas serta sajadah yang kurang banyak. Sedangkan faktor pendukungnya adalah guru yang selalu memotivasi siswanya shalat berjamaah serta musholla yang luas.

Actions (login required)

View Item