Shalehah, Amelia (2023) Pengaruh Model Project Based Learning yang Berorientasi Higher Order Thinking Skills terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SDN Sungai Sahurai I Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text keaslian tulisan.pdf Download (231kB)
	Text AWAL I.pdf Download (719kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text BAB I.pdf Download (482kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text BAB III.pdf Download (246kB)
	Text BAB IV.pdf Download (275kB)
	Text BAB V.pdf Download (36kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Project Based Learning adalah model pembelajaran yang tepat untuk dilaksanakan pada materi yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis seperti pembelajaran IPA di sekolah dasar meliputi aspek produk, proses, sikap, dan penerapan. Keterampilan sains umum dipelajari untuk mengajak siswa berpikir tentang sains dalam kehidupan mereka. Kemajuan teknologi digital berdampak besar pada setiap macam bidang, termasuk pendidikan. High Order Thinking Skills adalah kemampuan untuk berpikir secara kritis dan kreatif menghubungkan, menerapkan, dan memodifikasi pengetahuan dan pengalaman yang ada untuk dapat menemukan pemecahan masalah dalam situasi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Project Based Learning Terhadap Soal berbasis Higher Order Tinking Skills pada materi Ilmu pengetahuan alam (IPA) Kelas VI SDN Sahurai I dan dapat mengetahui terdapat perubahan atau tidak pada peningkatan hasil pengetahuan siswa dalam materi Ilmu pengetahuan alam (IPA). Dari hasil tersebut akan disajikan didalam analisis data dan dapat diketahui seberapa berpengaruhnya penerapan model Project Based Learning terhadap soal berbasis Higher Oerder Thinking Skills. Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Penelitian ekperimen merupakan penelitian sistematis, logis, dan teliti untuk melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam penelitian ini metode yang dipilih adalah metode eksperimen semu (quasy experiment) karena sampelnya tidak dipilih secara acak melainkan sudah terbentuk berupa kelas-kelas. Sehingga akan dipilih dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah dilakukan analisis data hasil dari dengan perhitungan Spss versi 22 pada analisis Deskriptif pada interpretasi pembelajaran menunjukkan terjadinya perubahan rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan pembelajaran dengan sesudah pemberlakuan pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan hasil Pre-test kelas eksperimen sebesar menunjukkan hasil perkembangan belajar dengan nilai pre-test kelas ekperimen minimum 50,00 dan maxiumum 75,00 dilakukan uji coba dan dilakukan post-test Hasil belajar siswa meningkat menjadi nilai minimum sebesar 80,00 nilai maximum 95,00 dengan mean 87,00. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dalam hasil belajar dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran project based lerning terhadap higher order thinking skills siswa kelas VI SDN Sahurai I. Setelah dilakukan pemberlakukan kepada kelas ekperimen dan kontrol dan pengujian data dengan dibantu Spss versi 22 hasil Interpretasi Uji Paired Sample T Test menunjukkan output pada data diperoleh hasil Sig (2-Tailled) sebesar 0,000 < 0,005 atau rhitung > rtabel, artinya H0 ditolak dan Ha diterima, dari hal demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas VI SDN Sungai Sahurai I Kabupaten Barito Kuala

Actions (login required)

View Item