Arham, Arham (2024) Pengaruh Pembelajaran Tasawuf Terhadap Kualitas dan Kebahagiaan Pernikahan di Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text 01. PERNYATAAN.pdf Download (321kB)
	Text 02. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 03. ABSTRACT.pdf Download (7kB)
	Text 04. BAB I.pdf Download (470kB)
	Text 05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	Text 06. BAB III.pdf Download (533kB)
	Text 07. BAB IV.pdf Download (974kB)
	Text 08. BAB V.pdf Download (90kB)
	Text 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (476kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Pernikahan menjadi isu menarik karena menggabungkan dua individu dengan latar belakang, karakteristik, dan sifat yang berbeda, yang merupakan tantangan berat. Setiap individu menginginkan kebahagiaan dan kualitas dalam pernikahan mereka, namun pasangan dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks dalam dinamika pernikahan modern. Konflik rumah tangga, baik internal maupun eksternal, dapat menyebabkan perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan terhadap anak. Ajaran tasawuf dianggap mampu memberikan solusi yang relevan untuk membantu pasangan mengatasi tantangan tersebut dan menciptakan ikatan pernikahan yang sehat. Tasawuf menganggap pernikahan sebagai sarana untuk menciptakan lingkungan rumah tangga yang harmonis, damai, dan bahagia, dengan kunci utama saling pengertian dan kolaborasi antara pasangan, sehingga nilai-nilai tasawuf dapat membantu pasangan mengatasi tantangan dalam pernikahan dan memperoleh ketenangan batin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tasawuf terhadap kualitas dan kebahagiaan pernikahan di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode lapangan serta menggunakan analisis regresi linear sederhana yang dibantu oleh IBM SPSS 25. Penelitian ini dilakukan pada beberapa majelis tasawuf di berbagai lokasi di Kota Banjarmasin. Populasi penelitian terdiri dari jamaah yang mengikuti pembelajaran tasawuf, dan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga menghasilkan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas pernikahan bagi jamaah yang tidak mengikuti pembelajaran tasawuf masih tergolong rendah, sementara tingkat kebahagiaan pernikahan berada pada kategori sedang. Hadirnya pembelajaran tasawuf mampu meningkatkan kualitas pernikahan sebesar 0,180 dan kebahagiaan pernikahan sebesar 0,198 setiap satu kali pertemuan. Hal ini mengindikasikan bahwa pembelajaran tasawuf berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas dan kebahagiaan pernikahan. Kontribusi pembelajaran tasawuf terhadap kualitas pernikahan sebesar 26,5%, sementara kontribusinya terhadap kebahagiaan pernikahan sebesar 17,9%. Hasil penelitian ini menguatkan hipotesis bahwa pembelajaran tasawuf memiliki pengaruh positif dan langsung terhadap kualitas dan kebahagiaan pernikahan tanpa perantara faktor lain

Actions (login required)

View Item