Rahimah, Siti (2024) Pengaruh Kondisi Saat Nyeri Haid (Dismenore) terhadap Kestabilan Emosi pada Remaja Awal di MAN 2 Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (343kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (557kB)
	Text BAB I.pdf Download (360kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB)
	Text BAB III.pdf Download (533kB)
	Text BAB IV.pdf Download (962kB)
	Text BAB V.pdf Download (607kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Masa pubertas di tandai dengan munculnya menstruasi. Tidak jarang pada beberapa orang menstruasi dapat disertai nyeri atau disebut dengan dismenore. Nyeri haid ini ditandai dengan kram yang biasanya dirasakan pada perut bagian bawah. Rasa nyeri selama menstruasi menimbulkan ketidak nyamanan secara fisik maupun psikologis. Beberapa dampak dari nyeri haid adalah kelelahan, lekas marah, pada saat nyeri haid datang. Kemunculan kondisi psikologis seperti itu sangat mempengaruhi rasa nyeri haid (Dismenore) yang berlebih, jadi dengan adanya kestabilan emosi yang baik diharapkan hal tersebut bisa mengendalikan emosi atau perasaan yang dirasakan, seperti rasa sakit, rasa sedih ataupun marah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi saat nyeri haid (Dismenore) terhadap kestabilan emosi pada remaja awal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, populasi penelitian ini adalah remaja awal berusia 17 tahun, sudah mengalami menstruasi dan mengalami nyeri haid. Populasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 120 siswi yang mengalami menstruasi dengan sampel 92 remaja awal yang mengalami nyeri haid di kelas XII MIPA 1,2,3,4, dan 5 MAN 2 Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah,1) Tingkat kestabilan emosi remaja awal pada kategori tinggi 57.6% atau 53 orang siswi. 2) Tingkat nyeri haid (Dismenore) pada remaja awal terdapat 93 orang siswi dan termasuk dalam kategori tinggi sebesar 100%, 3) Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara nyeri haid (Dismenore) dengan kestabilan emosi pada siswi MAN 2 Kota Banjarmasin dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis dapat di terima. Hal ini dapat dilihat dengan nilai nyeri haid (Dismenore) sebesar 19,1% terhadap kestabilan emosi pada remaja awal di MAN 2 Kota Banjarmasin dari hasil penelitian diketahui pengaruh nyeri haid (Dismenore) terhadap kestabilan emosi pada remaja awal di MAN2 Kota Banjarmasi, Sedangkan 80,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini

Actions (login required)

View Item