Rohana, Siti (2018) Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kemampuan Interpersonal Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (234kB)
	Text AWAL.pdf Download (689kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (25kB)
	Text BAB I.pdf Download (234kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB III.pdf Download (113kB)
	Text BAB IV.pdf Download (465kB)
	Text BAB V.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (8MB)

ABSTRAK

Siti Rohana: Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kemampuan Interpersonal Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam (KI) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Di bawah Pembimbing I: Haris Fadillah, S. Pd., M. Pd dan Pembimbing II: Nurul Rahmi, M. Pd, pada program S1 UIN Antasari Banjarmasin, 2018. Kata Kunci: Peran, Kemampuan Interpersonal. Berdasarkan hasil observasi lapangan, terdapat beberapa siswa di MAN 3 Banjarmasin menunjukkan perilaku berkenaan dengan kemampuan interpersonal, yaitu menampakkan perilaku mementingkan egonya sendiri, mengisolasikan diri, berkata-kata tidak wajar, mendominasi dalam pergaulan, dan adu domba antar sesama teman. Hal demikian perlu penanganan khusus dari guru bimbingan dan konseling agar mampu mewujudkan cita-cita pendidikan nasional dengan siswa yang berkarakter. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan interpersonal siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banjarmasin. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemampuan interpersonal siswa di MAN 3 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat orang guru bimbingan dan konseling, sedangkan objek penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemampuan interpersonal siswa. pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa tingkat kemampuan interpersonal siswa di MAN 3 Banjarmasin adalah sedang. Adapun peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkannya yaitu memberikan layanan bimbingan dan konseling bersifat pemahaman dan pencegahan, pengentasan, serta bersifat pemeliharaan dan pengembangan. Pemberian layanan bimbingan dan konseling bersifat pemahaman dan pencegahan dilaksanakan dengan pemberian layanan dasar bimbingan dan layanan perencanaan individual. Layanan bimbingan konseling yang bersifat pengentasan dilaksanakan dalam bentuk layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan layanan dukungan sistem. Serta pemberian layanan bimbingan dan konseling bersifat pemeliharaan dan pengembangan dilaksanakan melalui layanan dasar dan layanan perencanaan individual. Dalam pemberian layanan tersebut guru bimbingan konseling menjalin keterikatan emosional dengan siswa untuk menunjang proses pemberian layanan dan hasil yang maksimal kepada siswa

Actions (login required)

View Item