Tomi, Aji (2018) Manajemen Risiko Usaha Penyewaan Alat Hiking dan Camping Banua Outdoor Rent Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (265kB)
	Text AWAL.pdf Download (866kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (266kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB III.pdf Download (99kB)
	Text BAB IV.pdf Download (310kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (576kB)

ABSTRAK

Tomi Aji, 2018. Manajemen Risiko Usaha Penyewaan Alat Hiking dan Camping Banua Outdoor Rent Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary. M.A. (II) Rohana Faridah, SE., MM. Kata Kunci : Manajemen Risiko, Penyewaan Alat Hiking dan Camping. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rentannya risiko yang ada pada usaha penyewaan alat hiking dan camping Banua Outdoor Rent Banjarmasin. Risiko ini berpotensi menyebabkan kerugian pada usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko apa saja yang ada pada usaha penyewaan alat hiking dan camping Banua Outdoor Rent Banjarmasin dan bagaimana cara memanajemeni risiko-risiko yang ada pada usaha tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskritif kualitatif. Lokasi penelitian di tempat usaha Banua Outdoor Rent Komplek Aspol Bina Brata Jl. Manunggal II Gang II No.44 ujung Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Sumber data berasal dari pengelola sekaligus pemilik usaha Banua Outdoor Rent Banjarmasin. Melalui tekhnik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan. Pertama, risiko yang ada pada usaha Banua Outdoor Rent adalah kerusakan alat karena ketelodoran, kehilangan alat yang disewakan, alat dipakai atau dikembalikan lebih lama dari perjanjian awal tanpa pemberitahuan, pencurian alat yang disewakan, pembatalan dan perubahan jadwal booking alat. Kedua, Manajemen risiko yang dilakukan adalah melakukan pengecekan alat bersamasama dengan penyewa sebelum barang diambil dan sesudah barang dikembalikan oleh penyewa dan menerapkan denda jika terjadi kerusakan alat, meminta ganti rugi jika kehilangan alat, mengenakan denda jika terjadi keterlambatan pengembalian alat, meminta jaminan identitas yang berlaku, melakukan pemotongan biaya DP jika booking alat dibatalkan

Actions (login required)

View Item