Laina, Mahabbatul (2018) Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Studi Kasus pada Pembinaan Nilai-nilai Islami Peserta Didik) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (19kB)
	Text AWAL.pdf Download (871kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (152kB)
	Text BAB I.pdf Download (275kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB)
	Text BAB III.pdf Download (96kB)
	Text BAB IV.pdf Download (256kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Pembinaan nilai-nilai Islami dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tanah Laut. Nilai-nilai Islami sebagai bahan pembinaan pada peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tanah Laut. Faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pembinaan nilai-nilai Islami pada peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tanah Laut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bentuk studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung kelapangan terhadap kasus-kasus yang ada dan relevan dengan objek penelitian ini. Sedangkan pendekatan yang digunakan ialah deskriptif kualitatif yang memaparkan kejadian dan gejala yang muncul pada saat penelitian berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian studi kasus. Objek dalam penelitian ini adalah pembinaan nilai-nilai Islami pada peserta didik dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tanah Laut, sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Tanah Laut. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumenter. Setelah data terkumpul selanjutnya diproses melalui editing dan klasifikasi data secara diskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa; nilai-nilai Islami dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang mengacu pada nilai material, nilai formal, nilai fungsional, dan nilai esensial yang menjadi bahan pembinaan pada peserta didik ialah Cinta pada budaya Islam sebagai karya kaum Muslim, meneladani isi pemikiran dan karya ulama, membangun kesadaran generasi untuk bertanggung jawab pada kemajuan Islam, mencontoh perjuangan tokoh-tokoh pejuang Islam, memupuk semangat dan motivasi untuk berprestasi sebagaimana prestasi-prestasi orang terdahulu; cara yang digunakan guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam pembinaan nilai-nilai Islami pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan bercerita, motivasi, nasehat, keteladanan, dan pembiasaan; faktor penghambat yaitu faktor siswa dan faktor lingkungan (keluarga dan masyarakat); faktor pendukung yaitu faktor guru, faktor siswa, dan faktor lingkungan (sekolah).

Actions (login required)

View Item