Nugraha, Ridha (2019) Penerapan Kedisiplinan Shalat Zuhur Berjamaah Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Tamban Baru Mekar Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (125kB)
	Text AWAL.pdf Download (801kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (409kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text BAB III.pdf Download (102kB)
	Text BAB IV.pdf Download (307kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (801kB)

ABSTRAK

MTs Miftahul Ulum adalah salah satu madrasah yang menerapkan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah kepada peserta didiknya. Adapun yang melatarbelakangi dilaksanakanya kegiatan shalat zuhur berjamaah yaitu pada zaman sekarang anak-anak sangat jarang sekali yang mengikuti shalat berjamaah, terlebih jika mereka disibukkan dengan kegiatan sekolah dan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah MTs Miftahul Ulum yang meliputi tentang persiapan penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah, cara penerapan kedisplinan shalat zuhur berjamaah serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat kedisplinan shalat zuhur berjamaah yang terdiri dari faktor pengajar/guru, peserta didik, waktu, sarana dan prasarana dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru Pembina Keagamaan MTs Miftahul Ulum, sedangkan objek penelitian ini adalah penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah serta faktor pendukung dan penghambat kedisiplinan shalat zuhur berjamaah MTs Miftahul Ulum. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya diproses melalui editing, deskripsi dan klasifikasi data. Selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah MTs Miftahul Ulum dilaksanakan pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis pada pukul 11.30-12.10 WIB. Dewan guru melakukan berbagai persiapan sebelum menerapkan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah, diantaranya adalah membuat jadwal petugas imam, muazin, patroli disekitar lingkungan sekolah, menentukan berapa waktu yang dibutuhkan, serta merencanakan kegiatan yang ingin dilaksanakan dalam penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah, dan dalam pelaksanaannya penulis mendapati masih ada beberapa perilaku kurang disiplin oleh sebagian peserta didik. Faktor pendukung dalam penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah MTs Miftahul Ulum yaitu latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar, kepemimpinan, pemberian contoh yang baik dari pengajar/guru, keaktifan dan minat peserta didik ketika mengikuti kegiatan shalat zuhur berjamaah, waktu yang cukup, serta lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor penghambat dalam penerapan kedisiplinan shalat zuhur berjamaah MTs Miftahul Ulum yaitu sarana dan prasarana, kedisiplinan peserta didik mengikuti shalat zuhur berjamaah, dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item