Riadi, Ahmad (2019) Hubungan Antara Intensitas Melaksanakan Puasa Sunah Senin dan Kamis Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII di MTs Assanabil Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (175kB)
	Text AWAL.pdf Download (525kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I .pdf Download (300kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text BAB III.pdf Download (368kB)
	Text BAB IV .pdf Download (390kB)
	Text BAB V .pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (140kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini menggambarkan bahwa intensitas melaksanakan puasa sunnah senin dan kamis merupakan faktor berpengaruh dalam keberhasilan belajar siswa dalam bidang akademiknya. Banyak aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang siswa, salah satunya yaitu faktor sekolah, faktor guru dan faktor keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian bagaimana intensitas melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis siswa kelas VII di MTs assanabil banjarmasin, Bagaimana prestasi belajar siswa kelas VII di Mts Assanabil Banjarmasin, dan Apakah ada hubungan antara Intensitas melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis siswa dengan prestasi belajar siswa kelas VII di Mts Assanabil Banjarmasin. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dan pendekatannya menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini yaitu seluruh populasi siswa kelas VII di MTs Assanabil Banjarmasin yang berjumlah 19 orang. Pengumpulan data dari data intensitas melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis ini menggunakan skala intensitas melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis berbentuk skala likert. Sedangkan untuk data prestasi belajar peneliti menggunakan data raport siswa dengan metode dokumentasi. Pengolahan data digunakan dengan teknik editing, skoring, tabulating, dan interpretasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi Triserial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan intensitas melaksankan puasa sunnah Senin dan Kamis siswa kelas VII di MTs Assanabil Banjarmasin berada pada ketegori Sedang, dan prestasi belajar siswa ini berada pada kategori baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil suatu kesimpulan hubungan antara intensitas melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis dengan prestasi belajar dengan sampel 19 orang, pada interval kepercayaan 95% = 0.456 dan didapatkan hasil uji hipotesis dengan rxy= 0.568 > rt= 0.456 (interval kepercayaan 95%). Berdasarkan ketentuan uji hipotesis alternative (Ha) dan (Ho) diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis dengan prestasi belajar siswa kelas VII di MTs Assanabil Banjarmasin, jadi apabila intensitas melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis semakin tinggi, maka prestasi belajar siswa akan semakin meningkat.

Actions (login required)

View Item