EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Shalat pada Anak (Studi Kasus Keluarga Nelayan Di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu)

Saleh, M. (2019) Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Shalat pada Anak (Studi Kasus Keluarga Nelayan Di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

[img] Text
1. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf

Download (163kB)
[img] Text
2. Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (675kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (777kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (24kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (373kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (182kB)
[img] Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (217kB)
[img] Text
10. Lampiran.pdf

Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya anak-anak nelayan di Pagatan yang dari sejak kecil sudah pergi melaut untuk mencari ikan atau dalam bahasa Bugis disebut dengan Mabbagang, sehingga menarik untuk melihat bagaimana ibadah mereka khususnya shalat ketika mereka berada dilaut apakah mereka tetap mengerjakan shalat atau tidak, mengingat banyak diantara mereka yang juga tidak melanjutkan pendidikan sekolah dan lebih memilih untuk pergi melaut, menarik untuk melihat bagaimana peran dari masing-masing anggota keluarganya. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1) Proses pendidikan sholat pada anak keluarga nelayan di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu 2) Metode, pendekatan dan keteladanan dari keluarga dalam mendidik anak untuk sholat 3) Kendala yang dihadapi oleh keluarga dalam mendidik anak untuk sholat Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai penelitian kasus. Subjek penelitian ini adalah 6 keluarga nelayan yang terbagi di dua Desa yakni 3 keluarga di Desa Wirittasi, dan 3 keluarga di Desa Pejala. Objek penelitian ini adalah anak-anak nelayan di Pagatan umur 7 tahun keatas. Data pokok dalam penelitian ini adalah peranan keluarga dalam pendidikan shalat pada anak-anak nelayan di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Data penunjang adalah sejarah singkat dan letak geografis Desa Wirittasi, dan Desa Pejala yang berada di daerah pesisir, data penduduk dikantor kepala desa, tingkat kesejahteraan masyarakat, profesi, pendidikan, fasilitas umum. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan editing dan klasifikasi data, kemudian data di interpretasikan atau deskriftif berupa uraian-uraian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, lalu disimpulkan dengan menggunakan metode induktif. Dari penelitian ini dan hasil analisis data, maka diperoleh simpulan bahwa, Peranan Keluarga dalam Pendidikan Shalat pada Anak di Pagatan Kecamatan kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, ialah cukup beragam, ada beberapa keluarga yang tidak terlalu memperhatikan pentingnya ibadah shalat, namun ada juga yang menjaga dan menganggap penting ibadah shalat. Pendekatan atau metode yang dilakukan pada kalangan anak-anak nelayan di Pagatan juga beragam, ada yang menggunakan himbauan tanpa hukuman, ada yang kurang peduli dengan shalat, ada yang sangat memperhatikan ibadah shalat, sehingga anak merasa shalat merupakan kebutuhannya, ada pula yang memberikan hadiah (reward). vi Kendala yang dihadapi dalam proses pendidikan shalat dikalangan anak-anak nelayan di Pagatan yaitu terbatasnya waktu yang dimiliki bersama dengan keluarga, kebiasaan masyarakat nelayan di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, setelah tamat SD akan bekerja sebagai nelayan (pelaut). Keterbatasan pengetahuan agama, keterbatasan dana untuk menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, keterbatasan waktu untuk berada dengan keluarga mengingat berkerja melaut ada yang 1 hari, dan ada yang seminggu, Ini mencerminkan bahwa rata rata para nelayan meiliki keterbatasan waktu yang menjadi kendala dalam proses pendidikan shalat terhadap anak anak mereka.

Item Type: Skripsi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Depositing User: Mr. M. Saleh
Date Deposited: 09 Oct 2019 00:44
Last Modified: 09 Oct 2019 00:44
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/12816

Actions (login required)

View Item View Item