Aprilia, Nanda Novita (2019) Penyesuaian Diri Mahasiswa Suku Dayak Pada Budaya Banjar di Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin danHumaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (132kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text BAB III.pdf Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Download (396kB)
	Text BAB V.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Di Banjarmasin terdapat banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta dan juga banyak mahasiswa perantau dari luar Kalimantan Selatan, terutama dari Kalimantan Tengah. Diketahui Kalimantan Tengah penduduknya mayoritas dari suku Dayak. Lalu ketika mahasiswa perantau yang berdarah Dayak atau kita sebut dengan mahasiswa Dayak tinggal di Banjarmasin pasti akan melakukan penyesuaian diri, karena terdapat perbedaan-perbedaan kebiasaan-kebiasan yang satu dengan yang lain. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui penyesuaian diri mahasiswa suku Dayak pada budaya Banjar di Kota Banjarmasin dalam aspek psikologis, sosial dan budaya. Peneliti juga juga ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa suku Dayak pada budaya Banjar di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 3 orang. Pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyesuaian diri mahasiswa suku Dayak pada Budaya Banjar di Kota Banjarmasin dilihat dari 1)aspek psikologis menunjukkan bahwa Penyesuaian psikologis mahasiswa suku Dayak mampu menyesuaikan diri dibagian psikologis karena diperkuat oleh para subjek mampunya mahasiswa suku Dayak dalam mengatasi cemas, takut dan kaget ketika pertama kali di Banjarmasin hingga membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan segala perbedaan-perbedaan yang ada di Banjarmasin dan ditambah lagi dengan memiliki perencanaan-perencanaan untuk kedepan guna lebih dapat menyesuaikan dengan budaya baru, hal itu menunjukkan adanya usaha dari mahasiswa Dayak itu sendiri. 2) Penyesuaian sosial mahasiswa suku Dayak pada penelitian ini memiliki penyesuaian sosial yang baik. Hal ini dilihat dari hubungan yang terjalin baik antara para subjek dengan warga sekitar, meskipun para subjek dalam ranah partisipasi sosialnya belum pernah andil sama sekali. 3)Penyesuaian budaya para mahasiswa suku Dayak pada penelitian ini dapat dikatakan seragam, dikarenakan permasalahan bahasa pun menjadi faktor penyesuaian yang lebih dominan dirasakan, lalu untuk makanan perbedaan cita rasa namun dapat teratasi dan untuk agama atau kepercayaan tidak ada masalah karena para subjek memiliki jiwa toleransi yang tinggi untuk menghargaiyang lain. Faktor-faktoryang mempengaruhi dalam Menyesuaikan diri ketika berada di Banjarmasin yaitu diantaranya ialah waktu, bahasa dan juga makanan.

Actions (login required)

View Item