AFIPAH, NURUL (2021) MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BAGI NASABAH YANG MENINGGAL DUNIA DI PT. BNI SYARIAH KC BANJARBARU. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN (2).pdf Download (464kB)
	Text AWAL (5).pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK (5).pdf Download (7kB)
	Text BAB I SKRIPSI.pdf Download (24kB)
	Text BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	Text BAB III SKRIPSI.pdf Download (136kB)
	Text BAB IV SKRIPSI.pdf Download (367kB)
	Text BAB V SKRIPSI.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (4).pdf Download (217kB)
	Text LAMPIRAN (4).pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Banyak cara yang dilakukan oleh beberapa Bank Syariah untuk menarik perhatian para nasabah untuk bekerja sama atau menggunakan produk yang telah ditawarkan oleh pihak Bank. Salah satunya adalah penanganan pembiayaan murabahah. Penanganan pembiayaan ini disalurkan dengan mendapatkan keuntungan dan juga resiko bagi nasabah yang meninggal dunia. Dari resiko tersebut peneliti tertarik meneliti untuk mengetahui mekanisme penyelesaian nasabah murabahah bagi nasabah yang meninggal dunia di PT. BNI Syariah KC Banjarbaru dan kendala yang dihadapi serta penyelesaiannya. Penelitian yang digunakan dalam ini adalah penelitian lapangan (field research), data ini dihimpun melalui wawancara dengan pihak bank bagian Financing Administration BNI Syariah KC Banjarbaru. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode induktif, yakni dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau masalah yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum dan dibandingkan dengan teori-teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian bahwa mekanisme penyelesaian pembiayaan murabahah bagi nasabah yang meninggal dunia pada PT. BNI syariah KC Banjarbaru terdapat tiga langkah yang diterapkan dalam mekanisme penyelesaian pembiayaan yaitu: langkah awal pihak bank akan menghubungi ahli waris dengan melakukan pendekatan selektif, langkah kedua pihak bank akan menutup pembiayaan dengan asuransi serta bank akan memperoses administrasi sempurna untuk mempercepat klaim asuransi dan langkah yang terakhir bank akan memanggil kembali pihak ahli waris untuk mengambil berkas agunan nasabah apabila pihak asuransi telah membayar. Sedangkan kendala yang dirasakan pihak bank ialah dari pihak asuransi yang memperlambat proses pembayaran, sehingga ditingkat bank mengalami kemacetan pembiayaan yang mana pencadangan bank akan menutupi kemacetan yang semakin banyak

Actions (login required)

View Item