Zulmi, Fachri (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PENDAPATAN DANA BAZNAS HULU SUNGAI SELATAN (HSS), BARITO KUALA (BATOLA), DAN TAPIN. Tesis, Pascasarjana.

	Text 01. PERNYATAAN.pdf Download (391kB)
	Text 02. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf Download (245kB)
	Text 04 BAB I.pdf Download (658kB)
	Text 05. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (979kB)
	Text 06. BAB III.pdf Download (308kB)
	Text 07. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 08. BAB V.pdf Download (175kB)
	Text 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (26MB)

ABSTRAK

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa yang menentukan tingkat pendapatan dana pada BAZNAS Hulu Sungai Selatan (HSS), Barito Kuala (BATOLA) dan Tapin dilihat dari segi kinerja dan manajemen BAZNAS tersebut. Dan juga solusi apa yang digunakan oleh BAZNAS tersebut dalam mengatasi kendala yang dihadapi untuk meningkatkan pendapatan dana pada BAZNAS tersebut. Penelitian ini termasuk dalam field research dengan jenis penelitian kualitatif. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari wawancara dengan informan yang merupakan pengurus 4 orang dari BAZNAS Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala dan Tapin. Selain itu, data sekunder dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan, BPS (Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala dan Tapin), UU, Perda, Surat Edaran Bupati, Surat Himbauan Bupati, serta artikel yang terkait dengan penelitian ini. Kemudian melakukan perbandingan pada 3 BAZNAS tersebut. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa pada tahun 2020 BAZNAS Tapin dan Barito Kuala belum maksimal dalam mengumpulkan dana sehingga perlu ada dukungan penuh dari pihak kepala daerah (Bupati), kerjasama dengan para ulama setempat, peningkatan kinerja UPZ yang dibentuk oleh BAZNAS tersebut, dan belum optimalnya pendapatan dalam sektor lain yang potensional didaerah tersebut. Sedangkan, pada BAZNAS Hulu Sungai Selatan ada beberapa point pendukung sehingga pendapatan dananya lebih besar dibandingkan daerah lain di Kalimantan Selatan yaitu dukungan kepada daerah (Bupati) dan ketua MUI Hulu Sungai Selatan yang sekaligus ulama kharismatik daerah tersebut. Dan masih ada yang belum berjalan dengan optimal seperti kinerja UPZ dan sumber pendapatan lain yang potensial.

Actions (login required)

View Item