Nurhayati, Febria (2022) HOME-SCHOOL PARTNERSHIPS PADA SEKOLAH ISLAM UNGGUL (Studi Pada SDIT Nurul Fikri dan Al Firdaus). Tesis, Pascasarjana.

	Text 1. Pernyataan Keaslian tulisan.pdf Download (721kB)
	Text 2. Awal.pdf Download (836kB)
	Text 3. Abstrak.pdf Download (118kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (733kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (816kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (352kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (435kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (93kB)
	Text 9. Daftar Pustaka.pdf Download (353kB)
	Text 10. Lampiran.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 7, pasal 8 dan pasal 54 yang intinya berisi tentang hak orang tua dan masyarakat untuk berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan pengguna hasil pendidikan, dan latar belakang tersebut juga diperkuat dengan regulasi terbaru oleh peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelengaraan Pendidikan pasal 2 dengan tujuan mendorong penguatan pendidikan karakter anak dan membangun sinergis antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat. Terdapat tipe pengembangan hubungan sekolah keluarga yaitu pengasuhan, komunikasi, sukarelawan, pengambilan keputusan dan berkolaborasi dengan masyarakat. Fokus penelitian ini adalah bagaimana sekolah dalam membangun kemampuan pengasuhan, komunikasi, sukarelawan, pengambilan keputusan dan berkolaborasi dengan masyarakat pada Sekolah Islam Unggul di Banjarmasin. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian multi situs. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian berlokasi di SDIT Nurul Fikri dan AlFirdaus. Subjek penelitian yaitu 2 kepala sekolah, 12 guru per jenjang kelas dan 12 orang tua siswa per jenjang kelas. Objek penlitian yaitu hubungan sekolah rumah. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Hasil penelitian bahwa (1) dalam membangun kemampuan pengasuhan orang tua terhadap anaknya yaitu adanya pertemuan khusus yang menjadi agenda rutin untuk membahas ilmu parenting; menyelipkan materi parenting pada setiap agenda pertemuan; (2) dalam membangun komunikasi yang efektif yaitu menyediakan wadah komunikasi seperti grup Whatsapp bersama wali kelas; adanya organisasi orang tua seperti komite sekolah dan komite kelas/ paguyuban; terbuka akan saran setiap agenda pertemuan dan merealisasikan saran tersebut; adanya kunjungan rumah. (3) dalam membangun keterlibatan orang tua agar menjadi sukarelawan untuk kegiatan sekolah yaitu menyampaikan program sekolah diawal semester dan mengundang orang tua ikut serta dalam kegiatan seperti market day, bazar, dan outing. (4) dalam membangun kolaborasi dengan masyarakat untuk mendukung kegiatan sekolah yaitu seperti kerjasama dengan Puskesmas untuk Imunisasi dan juga kepolisian membantu pengamanan kegiatan milad sekolah. Berperan sebagai perantara kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar dengan Kotak Amal Indonesia. (5) dalam membangun keterlibatan orang tua untuk pengambilan keputusan yaitu memberikan kebebasan kepada orang tua dalam memilih keputusan mereka seperti kegiatan Wisuda dan Outing.

Actions (login required)

View Item