Zaida, Siti Rizkina (2022) PERBANDINGAN METODE AT TIBYAN DI TAUD SAQU AL UMM DAN METODE WAFA DI TKIT AL KHAIR DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL QUR’AN PADA LEMBAGA ANAK USIA DINI DI KECAMATAN BARABAI. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text 1. Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (249kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (428kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (609kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (445kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (250kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (363kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan peserta didik dalam menggunakan metode at tibyan di TAUD SAQU (Tahfidz Anak Usia Dini Sahabat Qur’an) Al Umm Barabai dan metode wafa di TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Al Khair Barabai dalam pembelajaran membaca Al Qur’an di lembaga anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan kategori penelitian noneksperimen atau penelitian ex post facto, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode komparatif. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik yang sedang berada pada jilid 1 yang menggunakan metode at tibyan di TAUD SAQU Al Umm Barabai dan metode wafa di TKIT Al Khair Barabai. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data tersebut menggunakan statistik parametrik dengan teknik Independent Sample T Test. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa sebanyak 32 peserta didik di TKIT Al Khair Barabai berada pada jilid 1 metode wafa dengan rata-rata nilai kemampuan membaca Al Qur’an sebesar 8,31 dan sebagian besar berada pada tingkat Berkembang Sesuai Harapan yakni dengan presentasi sebesar 53%. Sedangkan di TAUD SAQU Al Umm Barabai yang sedang berada pada jilid 1 metode at tibyan sebanyak 44 peserta didik dengan nilai rata-rata kemampuan membaca Al Qur’an sebesar 8,02 dan sebagian besar berada pada tingkat Berkembang Sesuai Harapan yakni dengan presentasi sebesar 43%. Berikutnya hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,457>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode at tibyan di TAUD SAQU Al Umm Barabai dan metode wafa di TKIT Al Khair Barabai dalam pembelajaran membaca Al Qur’an anak usia dini.

Actions (login required)

View Item