Nisa, Zahratun (2022) Implementasi Lagu Dan 99 Gerakan Asma Ul-Husna Dalam Mengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Kelompok B Di Tk It Attaqwa Selat Dalam Kab. Kapuas. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (230kB)
	Text AWAL.pdf Download (955kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (268kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	Text BAB III.pdf Download (167kB)
	Text BAB IV.pdf Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Pada lagu Asma ul-husna di buatlah suatu gerakan yang sederhana dengan 99 gerakan yang berbeda berdasarkan jumlah asma ul-husna itu sendiri. Gerakan tersebut dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak, serta dapat mengembangkan daya pikir anak yaitu bagaimana anak dapat menirukan gerakan itu dengan baik dan bagaimana anak dapat menyesuaikan gerakan tersebut dengan musik yang dia dengarkan. Anak secara tidak langsung dapat mengingat nama-nama Allah yang berjumlah 99. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui implementasi dan juga faktor faktor yang mempengaruhinya melalui lagu dan 99 gerakan asma ul-husna dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, subjek penelitiannya adalah 34 orang anak dan 2 orang guru. Objek penelitiannya adalah implementasi lagu dan 99 gerakan dalam mengembangakan kecerdasan kinestetik anak kelompok b di TK IT Attaqwa Selat Dalam Kab. Kapuas. Data dikumpulkan melalui observasi ke sekolah tersebut dan wawancara kepada kepala sekolah dan guru-guru. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini antara lain (1) Pada perencanaan, kegiatan lagu serta 99 gerakan asma ul-husna ini merupakan kegiatan pembiasaan rutin setiap pagi hari sebelum memulai pembelajaran. Adapun para guru mendapatkan gerakan tersebut dari Youtube kemudian dipelajari terlebih dahulu sebelum diterapkan ke peserta didik. Alat yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut yaitu pengeras suara, mikropon dan juga musik yang dihubungkan melalui handphone. (2) Pelaksanaannya yaitu senin-sabtu pada pukul 07.00. Siswa dibimbing oleh guru untuk berbaris dengan rapi terlebih dahulu. Lalu 1 orang guru menjadi instruktur di depan. Setelah 3 bulan melakukan kegiatan tersebut maka peserta didik dipilih secara bergantian menjadi instruktur di depan. Anak yang biasanya disuruh maju adalah yang suka bicara atau yang malas gerak. Semua peserta didik dan para guru bersama sama mengikuti kegiatan ini. (3) Evaluasinya adalah menggunakan model evaluasi penilaian sehari hari dan penilaian jurnal untuk melihat tingkat perkembangan peserta didik setiap harinya. (4) Faktor penghambatnya yaitu kurangnya semangat dan antusias anak, berbicara dengan teman lainnya, tengok kanan dan kiri. Adapun faktor pendukungnya yaitu semangat para guru, adanya alat pengeras suara, halaman cukup luas, dan lantai yang aman untuk anak.

Actions (login required)

View Item