Rahmah, Siti (2022) Pengembangan Bisnis Minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (148kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (220kB)
	Text BAB I.pdf Download (170kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	Text BAB III.pdf Download (146kB)
	Text BAB IV.pdf Download (268kB)
	Text BAB V.pdf Download (135kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya asumsi bahwa suatu pengembangan dalam berbisnis tidak terlepas dari ketepatan penentuan strategi. Hal ini juga berlaku bagi bisnis Minuman Miltie Bubble Banjarmasin yang memiliki pangsa pasar yang luas. Namun dalam proses pengembangannya terdapat beberapa faktor penghambat sehingga terkadang memunculkan permasalahan dalam operasional bisnis minuman Miltie Bubble itu sendiri. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengembangan bisnis minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin, 2) Untuk mengetahui faktor penghambat dalam pengembangan bisnis minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin, 3) Untuk mengetahui pandangan Ekonomi Islam terhadap pengembangan bisnis minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif . Data dianalisis mengunakan teknik analisis desktiptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama: Pengembangan bisnis minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin adalah sangat bagus. Hal ini dibuktikan selama 4 (empat) tahun Miltie Bubble Banjarmasin telah mampu memperluas jaringan waralaba usahanya hingga ke Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Untuk jumlah booth atau outlet Miltie Bubble sekarang sudah mencapai 70 (Tujuh puluh) buah dan 1 (satu) Cafe yaitu Miltie Garden. Kedua: Faktor penghambat pengembangan bisnis minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin terdiri dari: a) Sulitnya menemukan SDM yang sesuai dengan kualifikasi, b) Kekosongan bahan baku, dan c) Adanya produk kompetitor sejenis. Ketiga. Pandangan ekonomi Islam terhadap pengembangan bisnis minuman Miltie Bubble di Kota Banjarmasin adalah sangat bagus, karena Miltie Bubble dijalankan dengan sistem waralaba yang dalam ekonomi Islam sama dengan Syirkah (kerjasama).

Actions (login required)

View Item