Miyati, Liska (2023) Gambaran Sabar Pegawai Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Martapura. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (39kB)
	Text AWAL.pdf Download (214kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (17kB)
	Text BAB I.pdf Download (114kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB)
	Text BAB III.pdf Download (60kB)
	Text BAB IV.pdf Download (113kB)
	Text BAB V.pdf Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (915kB)

ABSTRAK

Pengasuh berasal dari kata “asuh” yang artinya orang yang bertanggung jawab untuk membimbing seseorang atau bisa juga disebut dengan wali. Perawat ialah seseorang yang sudah lulus dari sekolah keperawatan baik itu lulusan dalam negeri maupun dari luar negeri, sesuai dengan undang-undang yang telah berlaku. Bekerja di panti lansia tentu bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan kesabaran yang ekstra, tutur bahasa yang halus dan lembut agar tidak menyinggung perasaan klien. Penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran sabar pada pegawai Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Martapura dan faktor apa saja yang mempengaruhi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk referensi dalam penelitian berikutnya juga sarana evaluasi untuk panti. Jenis dari penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan purposive sampling sebagai metode untuk memilih subjek. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dan 3 orang sebagai informan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Menggunakan teknik keabsahan data dan teknik analisis data sebelum turun ke lapangan dan analisis data di lapangan dengan melakukan reduksi data, penyajian data serta membuat sebuah kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian, diketahui bahwa setiap subjek memiliki gambaran sabar yang berbeda-beda. Untuk subjek MFA memiliki gambaran sabar teguh pada pendirian yaitu taat pada aturan dan tekun. Subjek MN gambaran sabarnya adalah tabah. Subjek H memiliki gambaran sabar tabah yaitu berupa daya tahan, daya juang, toleransi terhadap frustasi dan mampu untuk terus belajar. Sedangkan untuk subjek P gambaran sabarnya adalah sikap optimis yang dimilikinya. Adapun faktor yang mempengaruhi kesabaran dari keempat subjek ini adalah agama (kepercayaan), ekonomi, lingkungan, suami/istri dan juga anak.

Actions (login required)

View Item