Rusmadi, Nurhikmah (2023) Pengaruh Self Disclosure terhadap Subjective Well-being pada Remaja di Panti Asuhan Nor Hidayah Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (377kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (238kB)
	Text BAB I.pdf Download (612kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB)
	Text BAB III.pdf Download (615kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (244kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (554kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Masa remaja merupakan salah satu periode yang begitu penting dalam perjalanan hidup seseorang. Di masa ini terjadi banyak konflik dan perubahan, baik itu pikiran, emosi, maupun lingkungan sosial. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pengungkapan diri. Pengungkapan diri sangatlah penting bagi remaja, terutama bagi remaja yang tinggal di panti asuhan. Karena tidak ada figur orangtua yang memberi kasih sayang dan arahan kepada mereka, maka mereka perlu berbagi dan mengungkapkan diri kepada sesama teman di panti asuhan. Hal ini untuk membangun relasi dan meningkatkan kebahagiaan bagi mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self disclosure dengan subjective well-being pada remaja di Panti Asuhan Nor Hidayah Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model regresi linier sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak Panti Asuhan Nor Hidayah Banjarmasin sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriterianya, yaitu remaja di panti asuhan rentang usia 12-22 tahun di Panti Asuhan Nor Hidayah yang berjumlah sebanyak 37 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert yang dianalisis melalui program komputer Statictical Packages for Social Science (SPSS) Release 25.0 for window. Hasil penelitian ini adalah: 1) Tingkat self disclosure dengan kategori tinggi adalah kategori yang paling dominan yaitu sebanyak 62,2%, kategori rendah sebanyak 37,8%, sedangkan kategori sangat tinggi dan sangat rendah tidak ada dalam penelitian ini. 2) Tingkat subjective well-being dengan kategori tinggi adalah kategori yang paling dominan yaitu sebanyak 59,5%, kategori rendah sebanyak 21,6%, kemudian kategori sangat tinggi sebanyak 18,9% sedangkan kategori sangat rendah tidak ada dalam penelitian ini. 3) Terdapat pengaruh yang positif antara self disclosure terhadap subjective well-being remaja di Panti Asuhan Nor Hidayah Banjarmasin dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, beserta sumbangan koefisien determinasi sebesar 0,369 yang menyatakan pengaruh self disclosure terhadap subjective well-being sebesar 0,369 atau 36,9%. Adapun sebesar 63,1% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.

Actions (login required)

View Item