Latifah, Latifah (2023) Gaya Kepemimpinan K.H. Muhsin Al-Azis di Pondok Pesantren Muthi’ul Huda Hatungun. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (135kB)
	Text AWAL...pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (191kB)
	Text BAB I..pdf Download (601kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB)
	Text BAB III .pdf Download (457kB)
	Text BAB IV.pdf Download (529kB)
	Text BAB V .pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Gaya kepemimpinan merupakan suatu prilaku atau cara yang dipilih dan digunakan pemimpin dalam memengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan prilaku para anggota kelompok. Dalam mengelola pondok pesantren, gaya kepemimpinan menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesan seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan keadaan pondok pesantren akan menciptakan kondisi kerja yang nyaman dan menjadi pendorong bagi para bawahan untuk bekerja secara maksimal. Fokus dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan K.H. Muhsin Al-Azis, dengan sub fokus yaitu gaya kepemimpinan K.H. Muhsin Al-Azis dalam menjalankan fungsi manajemen di Pondok Pesantren Muthi’ul Huda Hatungun. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang gaya kepemimpinan K.H. Muhsin Al-Azis di Pondok Pesantren Muthi’ul Huda Hatungun. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pimpinan Pondok Pesantren, yaitu K.H. Muhsin Al-Azis. Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Serta teknik keabsahan data dalam penelitian ini yaitu ketekunan pengamat, triangulasi dan mengadakan member chek. Hasil penelitian ini adalah K.H. Muhsin Al-Azis dalam memimpin pondok pesantren menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Dikatakan Demokratis dapat diketahui melalui cara kiai dalam menjalankan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengkoordinasian, dan pengawasan, yang mana dalam menjalankan kelima fungsi ini kiai banyak menggunakan nilai-nilai demokrasi. Jika dikaitkan dengan teori gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang golongan pelaksana berpartisipasi penuh dalam mencapai tujuan organisasi tanpa ada paksaan dari siapapun. Gaya kepemimpinan ini mengembangkan pemikiran-pemikiran dalam menentukan atau memutuskan metode-metode yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaan. Pemimpin dengan gaya ini selalu mendengarkan pendapat dari bawahan dalam memutuskan suatu kebijakan.

Actions (login required)

View Item