Saputra, Jupri Handi (2023) Peran Persepsi Kesesakan Terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Masyarakat Kelayan Tengah dan Kelayan Timur Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (530kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (393kB)
	Text BAB I.pdf Download (654kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (513kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (521kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Pada hakikatnya manusia selalu memiliki keinginan untuk bisa menjalani hidupnya dengan baik dan sejahtera baik secara fisik maupun psikologis (psychologycal well-being), akan tetapi disisi lain pertumbuhan populasi yang semakin meningkat di suatu daerah juga turut meningkatkan keperluan akan tempat tinggal sehingga menimbulkan kepadatan (density), hal ini mampu memicu meningkatnya persepsi kesesakan (crowding) pada masyarakat yang berujung pada menurunya kesejahteraan psikologis bagi individu yang terdampak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara persepsi kesesakan dengan kesejahteraan psikologis pada salah satu kawasan padat penduduk yang ada di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yaitu Kelurahan Kelayan Tengah dan Kelayan Timur. Penelitian ini menggunakan metode pendekata kuantitatif korelasional serta metode analisis correlation product moment pearson, selain itu juga digunakan metode analisis regresi untuk mengungkap pengaruh dari persepsi kesesakan terhadap kesejahteraan psikologis. Responden dalam penelitian ini berjumlah 270 orang warga Kelurahan Kelayan Tengah Dan Kelayan Timur. Responden ditentukan menggunakan metode cluster random sampling dan kemudian data yang diperlukan dikumpulkan menggunakan dua skala, yaitu skala persepsi kesesakan dan skala kesejahteraan psikologis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapatnya hubungan negatif antara persepsi kesesakan dengan kesejahteraan psikologis pada masyarakat di kawasan Kelayan Kota Banjarmasin dengan nilai signifikansi 0.000 dan pearson correlation sebesar -0.422. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jika individu mempersepsikan kepadatan (density) lingkungannya sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan atau dalam hal ini adalah kesesakan (crowding) maka akan menurunkan tingkat kesejahteraan psikologisnya (psychologycal well-being).

Actions (login required)

View Item