Najah, Neli Solikhati (2023) Upaya Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna Tanah Bumbu. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (259kB)
	Text AWAL.pdf Download (950kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (111kB)
	Text BAB I neli.pdf Download (286kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB III.pdf Download (235kB)
	Text BAB IV.pdf Download (475kB)
	Text BAB V.pdf Download (111kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)
	Text Lampiran.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Upaya membangun partisipasi masyarakat menarik untuk dibahas karena merupakan salah satu kegiatan pokok dalam penyelenggaraan pendidikan. Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna banyak mendapatkan partisipasi dari masyarakat, tentunya hal ini tidak terlepas dari upaya yang terus dilakukan Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna dalam membangun partisipasi masyarakat, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait upaya membangun partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan kata kunci dalam pengembangan dan operasional pendidikan di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya membangun partisipasi masyarakat dan bentuk partisipasi yang diberikan masyarakat pada pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Subjek penelitian adalah adalah admin pusat pondok pesantren, ustad/ustadzah, wali santri, alumni, dan tokoh masyarakat. Objek dalam penelitian ini adalah upaya membangun partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dan bentuk partisipasi masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. dan untuk analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan pasrtisipasi masyarakat sangat ditentukan oleh upaya yang dilakukan pondok pesantren, yaitu komunikasi melalui majlis ta’lim karena keberadaan pimpinan majlis yang juga pengasuh pondok pesantren. Bentuk partisipasi masyarakat yang sangat besar didapatkan berupa uang dengan jumlah 3 milyar rupiah dari donatur tetap pondok pesantren. Penelitian ini merekomendasikan untuk lebih memperhatikan lagi apa saja upaya yang dapat membangun partisipasi masyarakat. Serta perlu melakukan pembinaan dan pengawasan dalam setiap proses upaya yang dilakukan.

Actions (login required)

View Item