Karmila, Nikken (2023) Pola Komunikasi Interpersonal Guru Bimbingan dan Konseling dalam menangani Masalah Siswa di SMA Negeri 5 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (223kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (476kB)
	Text BAB I.pdf Download (4MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Download (452kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (943kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Pola komunikasi interpersonal merupakan bentuk atau model yang biasanya digunakan seseorang dalam bertukar pesan baik itu secara verbal maupun nonverbal. Diantara 4 pola komunikasi menurut Devito yaitu primer, sekunder. linear dan sirkuler. Ketepatan dalam pemilihan pola yang diambil akan berdampak besar juga terhadap respon siswa dalam penanganan masalahnya sehingga akan memberikan kemudahan bagi guru bimbingan dan konseling mendapatkan informasi dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan tentang pola komunikasi yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam menangani masalah siswa di sekolah SMA Negeri 5 Banjarmasin serta tentang apa saja yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung dalam kelancaran pola komunikasi yang guru bimbingan dan konseling pilih. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu guru bimbingan dan konseling SMA Negeri 5 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi terkait pola komunikasi yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam menangani masalah siswa. Berdasarkan hasil dari penelitian yang diperoleh peneliti melalui observasi dan wawancara di sekolah SMA Negeri 5 Banjarmasin ini menunjukkan bahwa 4 pola komunikasi digunakan oleh guru BK sesuai dengan kondisi dan respon siswa. Faktor pendukung dalam keberhasilan komunikasi interpersonal ini adalah keterbukaan dari siswa serta sikap empati dari guru BK terhadap masalah siswa. Adapun faktor penghambat dalam komunikasi ini adalah prasangka dari siswa yang sulit untuk percaya terhadap masalah yang akan ditangani serta pikiran negatif siswa terhadap guru BK di sekolah.

Actions (login required)

View Item