Alawiyah, Nur (2023) Budaya Mutu pada Sekolah Islam Terpadu (Studi Kasus pada Sdit Robbani Banjarbaru dan SDIT Alfirdaus Banjarmasin). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (103kB)
	Text AWAL ALAWIYAH.pdf Download (882kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (82kB)
	Text BAB 1.pdf Download (307kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB 3.pdf Download (112kB)
	Text BAB 4.pdf Download (924kB)
	Text BAB 5.pdf Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi upaya sekolah dalam memahami budaya mutu sekolah dan pengembangannya, terkait siapa saja pe;opor (actors) yang dapat memberikan solusi, kegiatan-kegiatan (activities) apa yang mereka lakukan dan dimana (place) kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan . Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang dilanjutkan dengan menganalisis data, pengecekan analisis data, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka ditentukan kesimpulan dalam penelitian ini yaitu : Upaya menumbuhkan budaya mutu di SDIT Robbani Banjarbaru dimana program-program yang disusun oleh SDIT Robbani seperti kegiatan rutin seperti pembiasaan sholat dhuha, doa harian, hafalan dan sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan program pilihan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat anak. Untuk SDIT Al-Firdaus Banjarmasin dimana SDIT Al-Firdaus memiliki program yang berisi perencanaan yang dirapatkan terlebih dahulu oleh dewan guru sebelum diterapkan pada siswa. Dan setiap kegiatan sebagai bentuk Upaya budaya mutu dilakukan rapat dengan orang tua. Implementasi budaya mutu di SDIT Robbani Banjarbaru yang dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan dewan guru, komite sekolah dan orang tua siswa untuk melakukan perbaikan budaya mutu pendidikan, sekolah melakukan upaya pembinaan dan pengembangan terhadap guru maupun staf. Implementasi yang dilakukan di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin dimana Sekolah bekerja sama dgn dewan guru pada saat rapat kerja yang dilakukan setiap awal tahun pembelajaran dan pada saat pelaksanaan disetiap harinya komite sekolah pada saat rapat komite bersama tim manajemen sekolah, atau pertemuan nonformal di luar pertemuan komite sekolah dan orangtua. Sistem evaluasi yang dilakukan di SDIT Robbani Banjarbaru, sekolah mengupayakan sistem komunikasi efektif kepada pihak bawahan. Monitoring dan evaluasi tetap harus dilakukan agar program sekolah berjalan lancar namun tetap menerapkan komunikasi supaya pegawai paham mengapa harus dilakukan monitoring dan evaluasi. Melalui supervisi pembelajaran dan rapat rutin evaluasi, Evaluasi SDIT Al-Firdaus Banjarmasin fokus pada evaluasi tentang prestasi siswa, untuk prestasi siswa mereka semua luar biasa dan unggul dibidangnya masing-masing, untuk dari segi Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item