Hastuti, Siska Dwi (2023) Minat Nasabah pada Lembaga Keuangan Syariah dalam Menghadapi Fenomena Covid-19 di Era New Normal(Studi Kasus pada Nasabah BMT UGT Nusantara Banjarmasin). Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (167kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text BAB I.pdf Download (339kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB)
	Text BAB III.pdf Download (51kB)
	Text BAB IV.pdf Download (140kB)
	Text BAB V.pdf Download (39kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (265kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena covid-19 dimana semua masyarakat terkena dampaknya dari segi perekonomiannya. Selain itu membuat perubahan dan pembaruan yang diperlukan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan memberikan dampak besar terhadap perekonomian global dan nasional, termasuk lembaga keuangan syariah Salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan sinergi masyarakat melalui koperasi syariah (BMT). Sehingga upaya untuk menciptakan tatanan perekonomian yang baik dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat nasabah terhadap BMT UGT Nusantara Banjarmasin di era new normal. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan subjek penelitiannya yakni karyawan dan 2 (dua) nasabah BMT UGT Nusantara Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat nasabah terhadap BMT UGT Nusantara Banjarmasin dalam menghadapi fenomena covid19 di era new normal yakni interaksi pelayanan melalui online dan offline, Serta penelitian ini menemukan permasalahan baru yaitu adanya pembiayaan yang bermasalah. Pada saat era new normal menggunakan layanan digital untuk kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dari segi menabung minat nasabahnya tidak begitu banyak dan pelayanan operasionalnya melalui online dan untuk peminjaman pembiayaan ditiadakan sementara, tetapi pihak BMT meringankan pembayaran kewajibannya dengan cara menambahkan waktu jatuh tempo dan pembayarannya bisa melalui atm, m-banking ataupun apk dari BMT itu sendiri (m-bmt).

Actions (login required)

View Item