Khotimah, Nindia Yuliani (2023) Terapi Spiritual dalam Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Yayasan Griya Pemberdayaan Kota Banjarbaru. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text keaslian.pdf Download (240kB)
	Text AWAL.pdf Download (498kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (301kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB III.pdf Download (42kB)
	Text BAB IV.pdf Download (386kB)
	Text BAB V.pdf Download (36kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Narkoba merupakan jenis obat medis yang besifat adiktif (ketagihan) yang digunakan untuk penenang sementara, mengurangi kesadaran,dan nyeri pada pasien yang akan melakukan operasi. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan disalahgunakan maka akan menimbulkan ketergantungan serta merusak sistem saraf dalam tubuh. Maraknya penyalahgunaan narkoba ini akibat kurangnya spiritualitas jiwa sebagai benteng pada diri. Selain itu, kurangnya pengawasan serta perhatian orang tua dan maraknya pergaulan bebas di lingkungan sekitar yang menjadi faktor pecandu terjerat narkoba Maka atas keterkaitan penyalahgunaan narkoba dengan spiritual jiwa yang telah dibahas pada latar belakang masalah, kemudian peneliti bertujuan untuk mengetahui bentuk terapi spiritual yang digunakan dalam merehabilitasi para pecandu narkoba dan kesulitan apa saja yang dialami oleh terapis spiritualitas ini. Sedangkan metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, mengambarkan dan menguraikan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang berada dalam ruang lingkup yayasan Griya Pemberdayaan. Objek penelitian adalah bentuk terapi spiritual yang ada didalam rehabilitasi pecandu narkoba. adapun teknik pengumpulan data adlah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk dari terapi spiritual yang ada didalam rehabilitasi pecandu narkoba yayasan Griya Pemberdayaan yaitu meliputi mandi taubat, ceramah agama, membaca Al-Qur'an, ruqyah, shalat taubat dan zikir.adapun hambatan yang dialami terapis yaitu adanya perlawanan dan penolakan yang dilakukan pasien kepada terapis saat melakukan terapi spiritual.

Actions (login required)

View Item