Qonita, Afifah Afni Helma (2024) Tingkat Kemampuan Literasi Media Pemustaka di Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (138kB)
	Text AWAL.pdf Download (997kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (226kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB)
	Text BAB III.pdf Download (278kB)
	Text BAB IV.pdf Download (141kB)
	Text BAB V.pdf Download (40kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB)
	Text lampiran.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Pada laporan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2023 yang menunjukkan bahwa 78,19% penduduk Indonesia menggunakan internet pada periode 2022-2023, dengan pengguna tertinggi berada pada rentang usia 13-18 tahun sebesar 98,20%. MAN 2 Kota Banjarmasin, sebagai salah satu perpustakaan sekolah negeri berakreditasi A, memiliki siswa yang termasuk dalam golongan pengguna internet tertinggi tersebut. Kemampuan literasi media menjadi indikator penting dalam menilai efektivitas pendidikan di era digital, sementara perpustakaan berperan penting dalam mengembangkan literasi media siswa. Kemampuan literasi media ialah seseorang yang mampu mengakses, menganalisis, mengevaluasi serta menciptakan konten di media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi media pemustaka di perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan tes atau evaluasi sebagai metode pengumpulan data. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda yang mengukur kemampuan akses, analisis, evaluasi, dan penciptaan media. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MAN 2 Kota Banjarmasin yang berjumlah 1028 siswa, dengan sampel uji coba sebanyak 30 responden dan sampel uji penelitian sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling acak sederhana, di mana sampel diambil dari setiap kelas dan dikumpulkan di perpustakaan untuk mengisi tes melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori kemampuan akses 69.8 adalah yang tertinggi, yang berarti siswa paling mampu mengakses media. Sebaliknya, kategori evaluasi 67.6 memiliki skor terendah. Secara keseluruhan, tingkat kemampuan literasi media pemustaka MAN 2 Kota Banjarmasin berada pada kategori medium.

Actions (login required)

View Item