Olfah, Nor (2024) Praktik Pengasuhan Anak Pasca Perceraian Dalam Pengasuhan Yang Berbeda. Skripsi, Syariah.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (212kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (915kB) |
|
Text
BAB ll.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (271kB) |
|
Text
BAB lV.pdf Download (548kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (107kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (986kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (284kB) |
|
Text
BAB l.pdf Download (371kB) |
ABSTRAK
Orang tua yang bercerai sering kali memutuskan untuk memberikan pengasuhan kepada anak-anak mereka secara terpisah atau dengan pengasuhan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengasuhan anak pasca perceraian dalam pengasuhan yang berbeda dan kendala dalam pengasuhan anak pasca perceraian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Data yang digali mengenai praktik pengasuhan anak pasca pereceraian dalam pengasuhan yang berbeda dan kendala dalam pengasuhan anak pasca perceraian dalam pengasuhan yang berbeda. Sumber data adalah 4 orang informan, yaitu 2 orang mantan suami dan 2 orang mantan isteri yang melakukan praktik pengasuhan anak pasca perceraian dalam pengasuhan yang berbeda. Teknik pengolahan data melalui editing dan deskripsi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik pengasuhan anak pasca perceraian dalam pengasuhan yang berbeda, orang tua tidak memberikan kebutuhan pokok yang cukup untuk anak, seperti membelikan buah-buahan hanya ketika ada uang lebih, tidak memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak, dan memberikan pendidikan walaupun hanya pendidikan non formal. Adapun kendala dalam pengasuhan anak pasca perceraian dalam pengasuhan yang berbeda adalah kurangnya nafkah dari ayah karena ayahnya memberikan nafkah hanya ketika menjenguk anaknya serta ketika anak berkunjung ke rumah ayahnya, kekurangan waktu, perhatian dan kasih sayang dari ayah karna ayahnya sibuk bekerja. Selain itu praktik pengasuhan yang dilakukan oleh ibu lebih baik dari pada ayah karena walaupun ibu bekerja dia tetap meluangkan waktu dan perhatian untuk anaknya, sementara praktik pengasuhan oleh ayah, anak kekurangan waktu dan perhatian karna ketika ayah bekerja tidak meluangkan waktu dan perhatian kepada anaknya
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Mahyuddinnor S.I.Pust |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 01:37 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 01:37 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/26989 |
Actions (login required)
View Item |