Julian, Hervina (2024) Pembentukan Karakter Percaya Diridalam Kegiatan Pentas Seni di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (346kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (530kB)
	Text BAB I.pdf Download (764kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB)
	Text BAB III.pdf Download (698kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (427kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (551kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kesadaran siswa akan potensi yang dimilikinya dan bingung menentukan potensi yang mereka miliki karena tidak percaya diri dengan potensinya. Pembentukan karakter harus dilakukan di sekolah-sekolah dengan tujuan terbentuknya karakter yang positif, termasuk karakter percaya diri. Pembentukan karakter ini dapat dilakukan melalui peran dalam kesadaran potensi siswa agar lebih percaya diri di depan umum. Pembentukan karakter percaya diri siswa di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin yang diwujudkan dalam kegiatan pentas seni. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan karakter percaya diri dalam kegiatan pentas seni di MAN 3 Banjarmasin. Jenis peneltiian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Subjek peneltiian ini yaitu kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, dua guru, dan 6 siswa. Objek penelitian ini adalah pembentukan karakter percaya diri siswa, faktor pendukung dan faktor penghambat dari pembentukan karakter tersebut. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data peneltiian ini ada pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil yang didapatkan daru penelitian ini bahwa pembentukan karakter percaya diri siswa di MAN 3 Banjarmasin dalam kegiatan pentas seni. Pembentukan karakter percaya diri itu diperlukannya peran madrasah. Peran madrasah tersebut yaitu, peran kepala madrasah dan peran wakil kepala madrasah sebagai fasilitator dan peran guru sebagai pendidik, pembimbing dan motivator . Faktor pendukung dari peran madrasah tersebut adalah membimbimbing anak-anak dalam persiapan dan penyelenggaraan pentas seni, ada dukungan dari lingkungan sekitar termasuk teman-teman sekelas mereka, adanya program ekstrakulikuler. Adapun faktor penghambat yaitu keterbatasan sumber daya termasuk pendanaan, fasilitas, dan peralatan yang diperlukan untuk mengadakan pertunjukan seni berkualitas.

Actions (login required)

View Item