Iqbal, Muhammad (2024) Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Berbasis Local Wisdom di MI Nur Rahman Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (219kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (528kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text BAB III.pdf Download (308kB)
	Text BAB IV.pdf Download (430kB)
	Text BAB V.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (388kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) merupakan pembelajaran tematik yang ada di Madrasah Ibtidaiyah. Implementasi pembelajaran tematik seharusnya dikaitkan dengan lingkungan yang mengarah kepada tercapainya pengetahuan maupun pengenalan lingkungan sekitar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP) berbasis local wisdom di MI Nur Rahman Kabupaten Banjar dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP) berbasis local wisdom di MI Nur Rahman Kabupaten Banjar. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, guru kelas V B, serta siswa kelas V B MI Nur Rahman Kabupaten Banjar. Penelitian ini pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP) berbasis local wisdom di MI Nur Rahman Kabupaten Banjar yaitu guru mengkolaborasikan pembelajaran SBdP dengan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Banjar yakni membuat rangkaian bunga. Selain itu juga guru memberikan motivasi dengan cara memberikan motivasi secara langsung. Memberikan apersepsi dengan cara menunjukkan benda nyata atau contoh yang terkait dengan topik yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, menggunakan gambar dan visualisasi, memberikan contoh. Faktor pendukung meliputi antusias siswa dan sarana prasarana, sedangkan faktor penghambat berupa waktu.

Actions (login required)

View Item