Masitha, Sinta (2024) Kesulitan-kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (160kB)
	Text AWAL.pdf Download (898kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text BAB I.pdf Download (174kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text BAB III.pdf Download (154kB)
	Text BAB IV.pdf Download (624kB)
	Text BAB V.pdf Download (41kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB)
	Text LAMPIRAN (1).pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Sejarah kebudayaan Islam merupakan bagian dalam kehidupan kaum muslimin dari masa ke masa. Antara keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sejarah Kebudayaan Islam dapat menjadi cerminan umat muslim agar bisa mengambil ibrah dan berbenah dari kesalahan masa lalu. Maka dari itu, Sejarah Kebudayaan Islam menjadi salah satu mata pelajaran penting di bangku madrasah. Isi pembahasannya meliputi asal-usul seperti tempat, tokoh, peristiwa, kebudayaan, hukum islam, bahkan ilmu pengetahuan lainnya. Namun, luasnya pembahasan di dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam, membuat mayoritas peserta didik mengalami kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dan solusi yang tepat untuk penyelesaian permasalahan kesulitan belajar Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa meliputi jenuh, malas, perilaku buruk, kurang persiapan, mengantuk, dan kondisi fisik yang kurang baik. Solusi yang diterapkan untuk menyelesaikan diantaranya membuat suasana belajar yang santai, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, pemberian remedial, mengulang materi, serta melakukan pemanggilan kepada siswa dan wali murid untuk siswa yang berperilaku buruk.

Actions (login required)

View Item