Syauki, Ahmad (2025) Problematika Ustadz/Ustadzah pada Pembelajaran Dinul Islam di TPQ Da’watul Aulad Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
![]() |
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (453kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang berisikan ajaran-ajaran agama Islam yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia sebagai pembimbing dan pendorong untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) atau TPQ adalah lembaga pendidikan formal yang memberikan pelajaran baca tulis Al-Qur’an serta pendidikan Islam dasar bagi anak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika internal dan eksternal yang dihadapi ustadz/ustadzah dalam pembelajaran Dinul Islam di TPQ Da’watul Aulad Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap dua ustadz pengajar Dinul Islam di TPQ Da’watul Aulad, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika internal meliputi kesiapan mengajar, kompetensi pedagogik, beban kerja, dan interaksi dengan santri. Sebagian besar ustadz/ustadzah tidak memiliki rencana pembelajaran tertulis, sehingga pengajaran cenderung spontan dan kurang terstruktur. Beban kerja yang tinggi juga menghambat persiapan materi, sementara interaksi dengan santri masih didominasi metode ceramah satu arah. Sementara itu, problematika eksternal mencakup keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana, alokasi waktu yang singkat, kurangnya keterlibatan orang tua, serta kebijakan TPQ yang belum sepenuhnya mendukung optimalisasi pembelajaran. Ruang belajar yang sempit dan minimnya alat peraga menjadi kendala dalam penyampaian materi, terutama untuk praktik ibadah dalam fiqih. Selain itu, alokasi waktu belajar yang terbatas dan belum tersedianya buku pegangan khusus juga mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 23 May 2025 06:04 |
Last Modified: | 23 May 2025 06:04 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |