Natalia, Natalia (2025) Pemanfaatan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Fiqih Ibadah pada Peserta Didik Kelas VII di MTs Al-Huda Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (328kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (441kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
ABSTRAK
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk mengembangkan potensi yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT, seperti pendengaran, penglihatan, dan akal. Dalam konteks pembelajaran, media pembelajaran menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang efektivitas proses belajar mengajar. Salah satu media yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini adalah media audiovisual. Media ini dapat membantu menyampaikan materi secara lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik, khususnya dalam pembelajaran Fiqih Ibadah yang banyak memuat materi bersifat prosedural seperti tata cara wudhu, shalat, dan ibadah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media audiovisual, khususnya video dari YouTube, dalam pembelajaran Fiqih Ibadah di kelas VII MTs Al-Huda Banjarmasin. Penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam penggunaan media tersebut serta solusi yang diterapkan agar pembelajaran tetap berjalan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memanfaatkan media audiovisual menampilkan video dari YouTube menggunakan LCD proyektor. Namun, terdapat beberapa kendala dalam penerapan media audiovisual, baik secara teknis maupun non-teknis. Hambatan teknis meliputi koneksi internet yang tidak stabil, kualitas perangkat seperti proyektor dan speaker yang kurang optimal, serta ketidaksesuaian konten video dengan kurikulum atau mazhab. Sementara itu, hambatan non-teknis mencakup kurangnya fokus siswa saat menonton video serta beban penggunaan kuota internet pribadi oleh guru. Guru menunjukkan sikap proaktif dalam mengatasi hambatan yang ada dengan berbagai strategi, seperti mengunduh video sebelum pembelajaran, menyiapkan materi cadangan, membuat playlist khusus, memilih video berdurasi pendek, serta mengarahkan diskusi siswa secara aktif. Selain itu, guru juga mengharapkan dukungan sekolah dalam penyediaan fasilitas pendukung seperti jaringan internet dan perangkat audiovisual yang memadai.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 01:28 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 01:28 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29425 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |