Widodo, Dewi Sri Rejeki (2024) Penerapan Layanan Konseling Individual Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (311kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (207kB)
	Text BAB I.pdf Download (647kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB III.pdf Download (448kB)
	Text BAB IV.pdf Download (654kB)
	Text BAB V.pdf Download (325kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Kecanduan game online membuat remaja lebih banyak menghabiskan waktu didepan komputer atau smartphone sehingga menghambat interaksi dengan teman-temannya. Tetapi disisi lain apabila mampu mengendalikan waktu dan membangun perilaku yang baik, tentu saja seseorang dapat mengatur rasa ketergantungan. Hal ini akan berdampak positif bagi pengguna game online ketika dia dapat mengatur kegiatan sehari-hari sehingga dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Namun, jika hal itu tidak dapat dikontrol dengan baik maka akan berdampak negatif tersendiri bagi pemainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peserta didik yang mengalami kecanduan game online, penerapan, dan hasil penerapan layanan konseling individual dalam mengurangi kecanduan game online bagi peserta didik di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitiatif. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 7 Banjarmasin dengan subjek 1 guru bimbingan dan konseling dan 5 peserta didik. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan layanan konseling individual untuk mengurangi kecanduan game online di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Teknik pengumpulam data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik yang kecanduan game online di SMA Negeri 7 Banjarmasin sebanyak 5 peserta didik, dengan tingkatan kecanduan ringan sebanyak 1 peserta didik, sedang 3 peserta didik, dan berat 1 peserta didik. Penerapan layanan menggunakan layanan konseling individual yaitu tahap awal, tahap kerja, dan tahap akhir serta tindak lanjut berupa pengawasan dari guru mata pelajaran. Hasil dari penerapan layanan konseling individual ini peserta didik mulai mengalami perubahan durasi bermain secara perlahan dengan tingkatan yang mereka alami

Actions (login required)

View Item