Halimah, Halimah (2022) Kemampuan Pemahaman Relasional Matematis Siswa Pada Materi Kubus Dan Balok Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (Core) Kelas Viii Smp Negeri 1 Manuhing Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (518kB)
	Text AWAL.pdf Download (516kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (137kB)
	Text BAB I.pdf Download (292kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)
	Text BAB III.pdf Download (197kB)
	Text BAB IV.pdf Download (464kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (887kB)

ABSTRAK

Materi Kubus dan Balok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Kelas VIII SMP Negeri 1 Manuhing Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Bidang Konten dan Metodologi: Yusran Fauzi, S.Pd.I, M.Pd. Pembimbing Bidang Bahasa dan Teknik Penulisan: H. Muhniansyah, M.Pd. Kemampuan Pemahaman Relasional Matematis merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh seorang siswa, dikarenakan dalam pelajaran matematika antara satu konsep dan konsep lainnya saling berhubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pemahaman relasional siswa pada materi kubus dan balok melalui model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending (CORE) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manuhing. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Desaian atau metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Manuhing. Sedangkan objek penelitian pada penelitian ini adalah kemampuan pemahaman relasional matematis pada materi kubus dan balok dengan mengiakan model pembelajaran CORE. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa setiap siswa memiliki tingkat pemahaman relasional yang berbeda-beda. Siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi memiliki tingkat pemahaman relasional yang sangat baik, siswa yang memiliki matematika sedang memiliki tingkat pemahaman relasional yang baik, siswa yang memiliki matematika rendah memiliki tingkat pemahaman relasional yang kurang baik.

Actions (login required)

View Item