Fitriani, Fitriani (2022) Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran CORE terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Aritmetika Sosial di Kelas VII MTsN 1 Kotawaringin Timur Tahun Pelajaran 2022/2023. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text 1. Pernyataan.pdf Download (473kB)
	Text 2. Awal.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (199kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (208kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (457kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (86kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian yang menerapkan model pembelajaran CORE pada materi aritmetika sosial didalam pelajaran matematika, model ini merupakan salah satu model yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dikarenakan masih banyak siswa yang belum dapat menguasai permasalahan serta merancang penyelesaian dengan benar dan pas dan juga menjalankan tahapan dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII MTsN 1 KOTIM sebelum memanfaatkan model pembelajaran CORE, dalam pembelajaran matematika. (2) Mengetahui keterampilan memecahkan masalah matematis siswa kelas VII MTsN 1 KOTIM menggunakan model pembelajaran CORE dalam pembelajaran matematika. (3) Mengetahui apakah model pembelajaran CORE efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII MTsN 1 KOTIM. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, penelitian ini dilakukan pada kelas VII ruang 7 dan kelas VII ruang 8 di MTsN 1 Kotawaringin Timur. Teknik pengumpulan data yang diguakan untuk penelitian ini yaitu tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pelajaran matematika yang tidak menggunakan model pembelajaran CORE atau kelas kontrol didapatkan rata-rata 46,29 termasuk pada kualifikasi cukup. (2) Menggunakan model pembelajaran CORE untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis pada pembelajaran matematika di kelas eksperimen mendapatkan rata�rata 63,48 termasuk dalam kualifikasi baik. (3) Model pembelajaran CORE terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dikatakan efektif berdasarkan hasil dari uji t terdapat perbedaan yang signifikan dari kelas eksperimen dan kontrol, nilai siswa dikelas eksperimen mencapai ≥ 75%, serta nilai rata-rata dari kemampuan pemecahan masalah matematis dikelas eksperimen mendapatkan kualifikasi baik.

Actions (login required)

View Item