Susanti, Febby Rahma (2023) Strategi Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (220kB)
	Text Awal.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (30kB)
	Text Bab I.pdf Download (187kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text Bab III.pdf Download (56kB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Download (45kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (214kB)
	Text Lampiran dan Dftr Riwayat.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Strategi yang dilakukan dengan baik akan memberikan pengetahuan terhadap orang-orang yang menerima informasi tersebut. Suatu perpustakaan pasti akan berjalan dengan baik apabila diterapkan strategi-strategi yang dapat membuat minat pemustaka lebih tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan. Pada dasarnya minat kunjung pemustaka bisa terangsang dan bangkit bila ada rasa ketertarikan, rasa ketertarikan itu pasti akan meningkat menjadi senang apabila kebutuhan yang dicari terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pustakawan dalam meningkatkan minat kunjung pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi atau dilalui pustakawan dalam meningkatkan minat kunjung pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan sebanyak 3 orang. Objek penelitian ini adalah Strategi Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka serta Kendalanya. Hasil penelitian ini adalah strategi yang dilakukan pustakawan dalam meningkatkan minat kunjung pemustaka itu dengan mengadakan beberapa program strategi yang dapat dilakukan di luar dan di dalam lingkungan perpustakaan. Program tersebut adalah (a) festival literasi, (b) perpustakaan keliling, (c) bimbingan pemustaka, (d) layanan koleksi local, (e) layanan buku elektronik, (f) story telling, (g) sosialisasi perpustakaan, (h) inovasi perpustakaan, dan (i) pameran perpustakaan. Kemudian kendala yang dihadapi atau dilalui pustakawan dalam meningkatkan minat kunjung pemustaka adalah kurangnya tenaga pustakawan (SDM), anggaran dana, lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, dan fasilitas penunjang yang terbatas.

Actions (login required)

View Item