Hasilia, Ayu Siska (2023) Pengelolaan Kelas di Sekolah Inklusif di Kelas 3 UPTD SD Negeri 5 Angsau Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (226kB)
	Text AWAL.pdf Download (863kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (206kB)
	Text BAB I.pdf Download (653kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB)
	Text BAB III.pdf Download (597kB)
	Text BAB IV.pdf Download (401kB)
	Text BAB V.pdf Download (209kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Sekolah inklusif adalah sekolah yang menggabungan layanan pendidikan khusus dan reguler dalam satu sistem pendidikan. Dengan adanya sekolah inklusif semua peserta didik akan mendapatkan layanan pendidikan tanpa perbedaan yang dihubungkan dengan pendidikan khusus. Sebagaimana telah dinyatakan dalam UUD 1945 pasal 31 bahwa semua warga Negara berhak memperoleh pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan kelas dar faktor non fisik yang dilakukan guru di sekolah inklusif, (2) mengetahui pelaksanaan pengelolaan kelas dari faktor fisik, (3) mengetahui kendala yang dihadapi guru baik secara non fisik maupun fisik. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menggambarkan atau memaparkan data-data yang berkaitan dengan pengeolaan kelas di sekolah inklusif. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data adalah setelah data-data yang diperlukan terkumpul, kemudian data tersebut diolah dan selanjutnya disajikan secara diskriptif naratif dalam bentuk uraian- uraian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa: (1) di sekolah SD Negeri 5 Angsau guru telah menerapkan pengelolaan kelas secara faktor non fisik yaitu dengan memberikan dorongan atau semangat dan pujian kepada peserta didik. (2) pengelolaan kelas yang dilakukan guru secara faktor fisik adalah dengan adanya papan tulis, lemari, ventilasi, atau sarana dan prasarana lainnya di dalam kelas. (3) untuk kendala dalam pengelolaan kelas yang secara fisik adalah tidak adanya guru pembimbing khusus di sekolah, untuk secara non fisik kendala yang dihadapi guru adalah guru terkadang lupa memberikan waktu tambahan kepada peserta didik berkebutuhan khusus.

Actions (login required)

View Item