St. Musallamah, St. Musallamah (2023) Analisis Wacana Hijab dalam Film Merindu Cahaya de Amstel. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (125kB)
	Text AWAL.pdf Download (710kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (134kB)
	Text BAB I.pdf Download (196kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text BAB III.pdf Download (166kB)
	Text BAB IV.pdf Download (633kB)
	Text BAB V.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Film Merindu Cahaya de Amstel menjadi sarana dakwah yang efektif dengan mengisahkan perjalanan seorang wanita Belanda yang memeluk Islam. Penelitian ini berfokus pada analisis wacana hijab dalam film tersebut, menginterpretasikan hijab sebagai simbol identitas, perlindungan, perbedaan budaya, dan pilihan personal. Dengan pendekatan analisis teks media kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana kritis oleh Teun A. Van Dijk, film ini dianggap sebagai narasi kompleks yang memperlihatkan hijab sebagai simbol mendalam, termasuk nilai keagamaan, ikatan budaya, dan nilai-nilai pribadi karakter. Hijab dalam film diartikan sebagai pelindung fisik dan spiritual, menciptakan ruang untuk fokus pada perjalanan spiritual karakter. Lebih dari sekadar pakaian, hijab juga dianggap sebagai simbol perbedaan budaya, mencerminkan keberagaman latar belakang budaya wanita Muslim. Film menekankan bahwa penggunaan hijab adalah pilihan pribadi, memberikan kebebasan dan penghargaan terhadap identitas dan preferensi berbusana wanita Muslim. Analisis kognisi sosial dan konteks sosial mencerminkan pandangan sutradara dan penulis serta dampaknya dalam masyarakat Belanda yang multikultural. Kesimpulan penelitian ini mengungkap kompleksitas makna hijab dalam film Merindu Cahaya de Amstel, memberikan pemahaman mendalam tentang peran hijab dalam kehidupan wanita Muslim, serta mengenai keragaman pandangan dan interpretasi hijab di masyarakat

Actions (login required)

View Item