Widya Astuti, Ayu (2018) Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Etos Kerja Karyawan TVRI Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (272kB)
	Text AWAL.pdf Download (703kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (498kB)
	Text BAB II.pdf Download (448kB)
	Text BAB II.pdf Download (448kB)
	Text BAB III.pdf Download (378kB)
	Text BAB IV.pdf Download (711kB)
	Text BAB V.pdf Download (159kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Ayu Widya Astuti. 1401451605. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Etos Kerja Karyawan TVRI Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Skripsi Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing (1)Maimanah, M.Ag Pembimbing (2) Shanty Komalasari, M.Psi, Psikolog. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Etos Kerja, Karyawan, TVRI Kalsel Mengingat persaingan dunia pertelivisian yang semakin berkembang dan berinovasi di kalangan masyarakat. Sehingga menjadikan TV negeri di Kalsel ini yaitu TVRI Kalimantan Selatan untuk tetap menaikakan kapasitas dan berinovasi, sehingga karyawan TVRI dituntut untuk berkerja keras dan terkadang bekerja diluar jam kerja. Oleh karena itu karyawan TVRI harus mengkuti tuntutan zaman yang semakin moderen agar tidak kehilangan penggemar atau penonton sejatinya. Persoalannya banyak permasalahan yang muncul di kalangan karyawan TVRI kalimantan selatan, baik masalah dalam menyelesaikan pekerjaan maupun masalah mengontrol emosional, dimana kurangnya dalam hal managemen emosi. Saat pengambilan data awal berupa wawancara. Diperoleh informasi bahwa etos kerja karyawan yang ada di TVRI masih kurang baik, dikarenakan masih ada karyawan TVRI yang datang terlambat, keluar kantor pada saat jam kerja, dan kurang disiplin. Sehingga kondisi ini membuat emosional antar karyawan cenderung kurang terkontrol. Seperti pada kejadian adu mulut antar karyawan terkait absensi. Sehingga pentingnya bagi karyawan memiliki kemampuan dalam pengelolaan emosi yang baik agar tidak rentan terjadi komplik dalam berkerja. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan subjek penelitian karyawan TVRI Kalimantan Selatan. Populasi karyawan berjumlah 105, menurut Arikunto jika lebih dari 100 bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sehingga peneliti mengambil sampel 40% dari 105 karyawan menjadi 42 karyawan. Kecerdasan emosional karyawan TVRI Kalimantan Selatan di Banjarmasin tergolong sedang karena dalam kategori sedang berjumlah 28 orang (66,6%), dan etos kerja karyawan TVRI Kalimantan Selatan di Banjarmasin tergolong sedang karena dalam kategori sedang berjumlah 26 orang (61,90%). Berdasarkan hasil hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa bahwa nilai r 0,463 (positif) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan uji korelasi dengan teknik Product Moment didapat nilai r hitung sebesar 0,463 dengan p value 0,02 sementara nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N 42 adalah sebesar 0,304. Karena nilai r hitung yang didapat (0,463) > r tabel (sig 5% = 0,304) (p value < 0,05), maka ada pengaruh signifikansi pada kecerdasan emosional dan etos kerja. Sehingga kecerdasan emosional itu menyumbangkan pengaruhnya sebanyak 21,4% terhadap etos kerja karyawan TVRI Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item