Kalsum, Ummi (2023) تطبيق طريقة سروجان في قراءة كتب التراث لطلبة المعهد الإسلامي دار السليم باتي-باتي كاليمنتان الجنوبية Penerapan Metode Sorogan dalam Membaca Kutubutturos Bagi Para Santri di Pondok Pesantren Darussalim Bati-bati Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (82kB)
	Text AWAL.pdf Download (895kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (193kB)
	Text BAB I .pdf Download (414kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	Text BAB III.pdf Download (270kB)
	Text BAB IV.pdf Download (478kB)
	Text BAB V.pdf Download (215kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Latar belakang dalam penelitian ini adalah dimana permasalahan yang sering dijumpai dalam pembelajaran kitab kuning, yaitu cara seorang guru dalam menyampaikan materi kepada pesera didik sehingga pembelajaran tersebut efektif dan efesien. Dan juga sering kita menemui tentang kurangnya seorang guru dalam menerapkan berbagai macam metode mengajar ketika pembelajaran. Oleh karena itu, banyak para santri yang belum mahir membaca kitab kuing dan bosan dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk menganalisis Penerapan Metode sorogan dalam membaca kutubutturos bagi santri pondok pesantren Darussalim Bati-bati Kalimantan salatan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan dari penelitian ini, yaitu: metode Pembelajaran di Pondok Pesantren Darussalim Bati-Bati untuk mempersiapkan lomba Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) adalah Metode sorogan. Langkah-langkah dalam pembelajaran diantaranya, yaitu: santri membacakan, menerjemahkan, dan menjelaskan kitab yang telah ditentukan sesuai dengan tingkatan masing-masing dihadapan guru. Sedangkan guru mendengarkan, memperhatikan, dan memberikan komentar jika ada kekeliruan dalam membaca kitab kuning. Adapun hasil temuan dari penelitian ini, yaitu: (1) Sistem pembelajarannya sedikit berbeda dengan metode sorogan yang lain pada langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Dipondok Pesantren Darussalim Bati-Bati ustadz langsung memerintahkan santri membaca kitab dan memberi komentar jika ada kesalahan bacaan. Jadi dipondok tersebut dalam proses pembelajaran ustadz tidak mengajarkan materi tetapi santri yang dituntut untuk belajar secara mandiri atau bersama temannya. (2) Metode sorogan digunakan dalam kelas khusus untuk mempersiapkan lomba Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), karena dapat mengontrol dan mengetahui kemampuan para santrinya.

Actions (login required)

View Item