Rahmadaniah, Siti (2023) Penerapan Metode Tahsin dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa Kelas Sepuluh SMIP 1946 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan.pdf Download (130kB)
	Text Awal.pdf Download (784kB)
	Text abstrak.pdf Download (115kB)
	Text BAB I.pdf Download (329kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text BAB III.pdf Download (172kB)
	Text BAB IV.pdf Download (322kB)
	Text BAB V.pdf Download (133kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (237kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode tahsin, kemudian penerapan, dan faktor penghambat serta solusi dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 10 Madrasah Aliyah Sekolah Menengah Islam Pertama. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, kemudian menggunakan jenis penelitian (research field) penelitian lapangan dan juga menggunakan pendekatan fenomenologi, sesuai dengan siswa dalam mengikuti sebagai dasar pengumpulan data dan mendapatkan hasil dari penelitian tersebut. Berdasarkan hasil wawancara peneliti bersama informan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penerapan metode tahsin pada siswa kelas 10 MA SMIP bisa membantu siswa belajar membaca huruf Arab berharokat, dan dapat membantu siswa lebih mudah dalam memahami pembelajaran bahasa Arab. Metode tahsin di sekolah MA SMIP dilaksanakan setiap pagi 30 menit sebelum memasuki jam belajar, sebanyak lima siswa yang menjadi responden penelitian berkumpul di perpustakaan untuk belajar metode tahsin, adapun alasan kelima siswa diberikan metode tahsin karena belum bisa mengenal dan membaca huruf Arab berharokat. Sebelum pembelajaran di mulai siswa membaca doa belajar terlebih dahulu, kemudia secara satu persatu siswa dipanggil untuk maju membaca Al-quran dan disimak oleh pengajar, apabila siswa salah membaca huruf al quran guru langsung menegur dan membenarkan bacaan siswa. Ketika semua siswa selesai maju satu persatu maka selesailah pembelajaran metode tahsin. Sebelum keluar perpustakaan siswa membaca doa selesai belajar dan bersalaman pada guru. Faktor penghambat dalam belajar metode tahsin adalah Keterbatasan waktu guru, jika guru sibuk maka siswa akan jarang bisa belajar metode tahsin Faktor pendukung dalam metode tahsin, adanya niat‌ dan semangat dalam diri siswa untuk belajar membaca huruf Arab berharokat, tanpa adanya niat maka segala sesuatu tidak akan berjalan pada semestinya, adanya kesiapan dalam diri siswa maupun guru pada pembelajaran baik kesiapan secara fisiologis maupun psikologis.

Actions (login required)

View Item